Market Wrap

DJIA (-1.78%) , S&P 500 ( -1.70%) , Stoxx600 ( -1.67%), DAX ( -2.31%)

Bursa AS pada hari Senin (20/9) ditutup melemah seiring dengan aksi jual besarbesaran. S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan harian terbesar semenjak Bulan Mei. Indeks ditekan akan ke khawatiran efek lanjutan dari potensi runtuhnya Evergrande Cina. Para investor juga masih dibayangi oleh kekhawatiran Federal Reserve’s policy meeting pekan ini. Di sisi lain, harga U.S. Treasury naik karena kemungkinan gagal bayar Evergrande mempengaruhi market. Di sisi lain, AS telah mengumumkan bahwa akan melakukan relaksasi terhadap aturan perjalanan di Bulan November nanti untuk traveller yang datang dari Cina, India, Inggris dan negara-negara Eropa. Pada akhir perdagangan hari Senin (20/9), IHSG ditutup melemah pada level 6,076.3 ( -0.93%). Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 361.5 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditekan oleh sektor Technology (-2.55%) dan Basic Materials (-1.78%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu DCII ( -6.90%), CPIN (-5.56%), dan ASII ( -2.30%) Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah pada level 14,243 /USD.

HENAN PUTIHRAI SEKURITAS